Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Miller)
adalah tanaman yang memiliki sejuta manfaat yang telah banyak digunakan
sebagai obat-obatan herbal dan juga bumbu masak. Tanaman yang berasal
dari Mediterania dan Eropa selatan ini bahkan menjadi komoditi ekspor
yang cukup banyak dicari.
Di Indonesia, tanaman ini memiliki banyak nama, diantaranya adalah
manih (Minangkabau), hades (Sunda), adas landi (Jawa), das pedas (Aceh),
adase (Bugis), papaato (Buol), wala wunga (sumba), paampas
(Manado),dll.
Adas dicirikan sebagai tanaman perdu tahunan, batangnya berlubang,
beruas, dan berwarna hijau keputihan. Jika batang adas memar akan
mengeluarkan bau yang wangi. Biji adas berwarna biru kehijauan saat
masih muda, dan akan menjadi hijau kecoklatan jika sudah tua. Bentuk
biji adas ini lonjong dan memiliki aroma yang kuat, sedangkan buahnya
memiliki rasa yang sedikit manis dan agak pedas.
Ada banyak zat yang bermanfaat yang terkandung dalam adas, yaitu
minyak atsiri, anetol, asam anisat, fenkon, pinen, anisaldehid,
serposterin, dll.
Beberapa manfaat adas adalah :
- Sebagai bumbu masak yang dapat memperbaiki rasa masakan, juga sering digunakan utuk campuran salad dan bahan pengganti seledri untuk sup.
- Dapat membantu memperlancar dan memperbanyak ASI.
- Dapat membantu meringankan nyeri haid, memperlancar haid, dan mengatasi haid yang tidak teratur.
- Biji adas dapat disuling menjadi minyak adas. Digunakan sebagai bahan campuran untuk minyak telon, yang dapat digunakan untuk menghangat bayi dan anak-anak.
- Sebagai antiinflammasi, diuretik, dan antimikroba.
- Sebagai obat herbal yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit seperti perut kembung, mual, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, batuk berdahak, asma, hernia, insomnia, batu ginjal, rematik, bahkan untuk memperbaiki penglihatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar