Kacang tanah (Inggris : peanut) yang dalam bahasa latinnya adalah Arachis hypogaea,
merupakan sejenis tanaman tropika dan dikenal sebagai salah satu
tanaman palawija yang ditanam setelah padi. Tanaman ini berasal dari
Amerika selatan, namun saat ini telah menyebar keseluruh dunia yang
beriklim tropis maupun subtropis. Biasanya, kacang tanah dibudidayakan
di area lahan sawah atau tegalan yang mengering setelah panen padi.
Di Indonesia tanaman kacang tanah mempunyai sebutan yang berbeda-beda yaitu,
- kacang aduk (Madura),
- kacang brol (Jawa),
- kacang taneuh (Sunda),
- kacang tanah (Bali),
- kacang tana (Batak),
- kacang olie (Belitung),
- aneue kacang (Aceh).
Ada 2 tipe kacang tanah yang tumbuh di Indonesia, yaitu :
- Tipe kacang tegak. Jenis ini tumbuh lurus atau sedikit miring ke atas, buahnya terdapat pada ruas-ruas dekat rumpun, umumnya berumur pendek dan kemasakan buahnya serempak.
- Tipe kacang menjalar. Jenis ini tumbuh ke samping, batang utama berukuran panjang, buah terdapat pada ruas-ruas yang berdekatan dengan tanah dan umumnya berumur panjang. Tipe ini lebih disukai karena memiliki potensi hasil yang tingi.
Ciri-ciri tanaman kacang tanah :
Bagian tanaman
|
Ciri khas tanaman
|
Akar | Tunggang yang tumbuh lurus kedalam tanah kemudian akan tumbuh akar cabang yang diikuti akar serabut, pada cabang dan pangkal akar tunggang terdapat bintil-bintil bakteri rhizobium yang berperan dalam penyerapan nitrogen |
Batang | Tidak berkayu dan berbulu halus, ada yang menjalar da nada yang tegak, berwarna hijau |
Daun | Daun pertama yang tumbuh adalah kacang yang berkecambah ( kotiledon ). Daun tunggal dan berbentuk bundar, selanjutnya membentuk daun majemuk yang bersirip genap. |
Bunga | Berbentuk kupu-kupu, berukuran kecil dan terdiri atas lima daun tajuk |
Buah | Berbentuk polong, silindris |
Biji | Biji terdapat didalam polong, kulit luar tekstur keras, biji berbentuk agak lonjong, mempunyai selaput biji tipis berwarna putih, merah muda, ungu, coklat kemerahan dan kecoklatan. |
Kacang tanah sangat kaya akan lemak tak jenuh, protein, zat besi,
Vitamin E, kalsium, vitamin B kompleks, fosfor, vitamin A , vitamin C,
lesitin, dan kolin.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda
dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Omega 3 bermanfaat
bagi pertumbuhan sel otak, organ penglihatan dan tulang, serta menjaga
sel-sel pembuluh darah dan jantung tetap sehat. Omega 9 juga sudah
terbukti memberikan manfaat untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL),
dan juga menurunkan tekanan darah.
Kacang tanah juga mengandung fitosterol yang dapat menurunkan kadar
kolesterol dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang
disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol
dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.
Kacang tanah merupakan salah satu camilan yang menyehatkan. Rasanya
gurih, agak manis. Sering kali kita gunakan untuk membuat kue, bahan
sayur, juga untuk membuat selai atau pasta kacang. Namun sayangnya,
banyak orang beranggapan bahwa konsumsi kacang dapat menyebabkan jerawat
pada kulit. Padahal, sesungguhnya yang memicu jerawat bukan karena
kacang, melainkan karena konsumsi makanan manis dan berkarbohidrat
tinggi.
Nah, kita tenggok manfaat apa saja yang akan kita peroleh kalau kita mengkonsumsi kacang tanah :
- Membantu meningkatkan kesuburan
- Membantu menstabilkan gula darah
- Mencegah batu empedu
- Mengatasi depresi
- Membantu menurunkan kadar kolestrol tinggi
- Mengurangi resiko penyakit jantung
- Menghambat pertumbuhan tumor
Begitu banyak manfaatnya bukan? Yuk, budayakan hidup sehat bersama alam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar