Gula
aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal
dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga
diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu
cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma,
seperti kelapa, aren, dan siwalan.
1. Pembuatan Gula Aren
Bunga
(mayang) yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipres dengan dua
batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga
menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran
bunga menumpuk menjadi cairan gula. Mayang membengkak.
Setelah
proses pembengkakan berhenti, batang mayang diiris-iris untuk
mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan biasanya ditampung
dengan timba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut. Cairan yang ditampung diambil secara bertahap, biasanya 2-3 kali.
Cairan ini
kemudian dipanaskan dengan api sampai kental. Setelah benar-benar
kental, cairan dituangkan ke mangkok-mangkok yang terbuat dari daun
palma dan siap dipasarkan. Gula merah sebagian besar dipakai sebagai
bahan baku kecap manis.
Gula aren
dipakai sebagai bahan pembantu untuk menimbulkan warna, memperkuat
ketahanan warna dari pewarna alami. Selain itu gula aren dicampur dengan
air dan kapur dipergunakan untuk nyareni.
2. Gula Aren Untuk Diabetes
Gula aren
juga dipakai untuk memberi warna coklat makanan. Gula Aren memiliki
Indeks Glisemik yang sangat rendah yaitu 35. Indeks Glisemik adalah
ukuran seberapa cepat makanan dapat diubah menjadi Glukosa.
Literatur Kesehatan menyatakan bahwa Indeks Glisemik dikategorikan sbb:
A. Tinggi , diatas 70 sangat rawan menyebabkan diabetes
B. Sedang, kisaran 55 – 69
C. Rendah, dibawah 55 aman, bahkan bagi mengatasi diabetes.
B. Sedang, kisaran 55 – 69
C. Rendah, dibawah 55 aman, bahkan bagi mengatasi diabetes.
Sebagai perbandingan :
Indeks Glisemik Gula Putih adalah 93
Indeks Glisemik Nasi adalah 92
Indeks Glisemik Gula Aren adalah 35
Indeks Glisemik Nasi adalah 92
Indeks Glisemik Gula Aren adalah 35
Jadi,
Makin rendah Indeks Glisemik, maka makin aman bagi Pankreas. Artinya
Gula Aren melindungi tubuh dari Diabetes. Tidak hanya itu, Gula Aren
juga aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi mengatasi Diabetes.
3. Kandungan Gula Aren
Gula Aren mengandung kandungan nutrisi penting seperti :
- Ascorbic Acid : Mencegah & Menghaluskan Jerawat, Mencegah Sembelit & Wasir.
- Kalsium : Menormalkan Gairah Seksual, Menormalkan Peredaran & Tekanan Darah, Mencegah Osteoporosis (Keropos Tulang).
- Vitamin B & Vitamin Lain : Metabolisme Protein & Karbohidrat, Membantu Imunitas Tubuh.
- Niacin : Menormalkan Kolesterol, Menghaluskan Kulit, Membantu Sistem Syaraf & Sistem Pencernaan, Menjaga Bibir Pecah/Sariawan.
4. Khasiat dan Manfaat Gula Aren
Gula Arena sangat bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah untuk :
- Meningkatkan Sistem Kekebalan tubuh (Imunitas)
- Mengatasi Epilepsi
- Mengatasi Diabetes
- Mengatasi Hipertensi (Darah Tinggi)
- Mengatasi Kolesterol Tinggi (Hiperkolesterolemia)
- Mengatasi Maag (Gastritis)
- Mengatasi Asam Urat
- Mengatasi Rematik
- Mengatasi Masuk Angin
- Mengatasi Osteoporosis (Tulang Keropos)
- Mengatasi Asma
- Meningkatkan Gairah Seksual
- Mengatasi Anemia
- Mengatasi Gejala Ginjal
- Mengatasi Insomnia
- Mengatasi Batuk
- Mengatasi Kanker
- Mengatasi Gangguan Tenggorokan
- Mengatasi Sakit Kepala (Pusing)
- Mengatasi Obesitas
- Membantu daya ingat dan konsentrasi
- Membantu menurunkan tingkat stress
- Melancarkan Peredaran Darah
- Melancarkan Sistem Pencernaan
- Mencegah Sembelit & Wasir
- Mengatasi Sariawan / Bibir pecah-pecah
- Dengan penggunaan yang sesuai, gula aren dapat membantu melangsingkan tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar