Vitamin C merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam air.
Vitamin ini berperan sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan
tubuh dan menangkal radikal bebas. Istilah vitamin C sering merujuk pada
senyawa asam askorbat yang merupakan bentuk paling umum. Banyak orang
mengangap bahwa jeruk merupakan sumber vitamin C paling tinggi, namun
buah lain seperti jambu biji, pepaya, lemon dan buah kiwi mengandung vitamin C lebih banyak.
Manfaat dan Fungsi Vitamin C Bagi Tubuh
Mengatasi Flu
Vitamin c memang tidak secara langsung menyembuhkan orang yang terkena
Flu. Namun, konsumsi vitamin C dapat mempercepat penyembuhan dari
penyakit Flu.
Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C juga memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri dan radikal bebas.
Vitamin C juga memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus, bakteri dan radikal bebas.
Antioksidan
Vitamin C sebagai antioksidan selain dapat memperbaiki sel tubuh juga jaringan kulit yang rusak akibat radikal bebas.
Vitamin C sebagai antioksidan selain dapat memperbaiki sel tubuh juga jaringan kulit yang rusak akibat radikal bebas.
Penyakit Mata
Salah satu penyakit mata yang umum terjadi adalah katarak. Memenuhi kebutuhan konsumsi vitamin C harian dapat membantu mencegah penyakit katarak.
Salah satu penyakit mata yang umum terjadi adalah katarak. Memenuhi kebutuhan konsumsi vitamin C harian dapat membantu mencegah penyakit katarak.
Kesehatan Kulit
Dalam merawat kecantikan, vitamin C memiliki peran penting dalam melancarkan peredaran darah sehingga kulit terlihat lebih segar. Vitamin ini juga akan merangsang pembentukan kolagen kulit dan menjaganya dari kerusakan.
Dalam merawat kecantikan, vitamin C memiliki peran penting dalam melancarkan peredaran darah sehingga kulit terlihat lebih segar. Vitamin ini juga akan merangsang pembentukan kolagen kulit dan menjaganya dari kerusakan.
Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita yang mengasup banyak vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan suplemen), memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita yang mengasup banyak vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan suplemen), memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.
Konsumsi Vitamin C
Badan Kesehatan Dunia (WHO) misalnya menetapkan hanya 45 mg sehari, Food
Standard Agency di Inggris sebesar 40 mg per hari, dan National
Academy of Sciences di Amerika Serikat antara 60 - 95 mg per hari. Di
AS, jumlah asupan maksimal yang masih dapat ditoleransi adalah 2.000
milligram per hari.
Sumber terbaik vitamin C berasal dari buah segar, sayuran dan jus.
Setengah cangkir (125 ml) jus jeruk mengandung sekitar 50 mg vitamin C.
Selain jeruk, Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C lainnya dari kiwi,
stroberi, paprika, dan sayuran brassica seperti brokoli dan kubis.
Gejala kekurangan vitamin C ditandai dengan kehilangan gairah makan,
kram otot, kulit kering, rambut bercabang, gusi berdarah, anemia,
infeksi, penyembuhan lambat.
Sedangkan kelebihan vitamin ini ditandai dengan diare dan meningkatnya
asam lambung. Bila kelebihan terjadi dalam waktu cukup panjang, bisa
menimbulkan nyeri saat buang air kecil karena vitamin C keluar dalam
bentuk kristal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar